Kritik dan saran

Kritik dan saran

Om Awignham Asthu Namo siddham Om swastyastu.

Bagi para pengunjung dan juga pembaca blog Dharmasastra3 yang ingin menyampaikan kritik dan juga saran,baik untuk saya maupun untuk blog ini,saya persilahkan untuk menyampaikannya pada halaman ini,kritikan dan juga saran yang disampaikan akan saya terima sebagai pemblajaran untuk menjadikan saya lebih baik dari sebelumnya,atas kritikan dan juga saranya saya ucapkan terimakasih.

Om santih,santih,santih Om

3 responses to “Kritik dan saran

  1. Salam kenal..
    Saya, anda dan lain-lain adalah manusia yang sempurna yang diciptahan tuhan yang mempunyai kulit, daging, tulang, mata, mulut dan lain-lain anggota. Solan saya ialah.. apakah terdapat penceritaan tentang kejadian manusia dari perut ibu hingga dilahirkan menjadi manusia sempurna dalam kitab anda. Sekian Terima kasih.

  2. Akula :
    Salam kenal..
    Saya, anda dan lain-lain adalah manusia yang sempurna yang diciptahan tuhan yang mempunyai kulit, daging, tulang, mata, mulut dan lain-lain anggota. Solan saya ialah.. apakah terdapat penceritaan tentang kejadian manusia dari perut ibu hingga dilahirkan menjadi manusia sempurna dalam kitab anda. Sekian Terima kasih.

    Saya :
    salam kenal juga mas akula,yupz manusia memang dikatakan mahluk sempurna,karena dibekali dengan akal pikiran….
    Mengenai soalan anda tentang penceritaan kejadian manusia dari perut ibu hingga dilahirkan menjadi manusia dalam weda…
    Tentu ada mas,berikut beberapa slokanya :

    Dalam Bhagavata Purana 3.31.1 disebutkan; “,”Karmana daiva netrena jantur dehopapattaye stryah pravista udaram pumsa retah kanasrayah, dibawah pengawasan Tuhan Yang Maha Esa dan sesuai dengan perbuatan (karma)nya, sang makhluk hidup (jiva) di-masukkan ke dalam rahim sang ibu (oleh para Deva pengendali urusan material dunia fana) melalui mani sang ayah untuk memperoleh badan jasmani baru tertentu”

    Lebih lanjut dalam Bhagavata Purana 3.31.2- 4 dan 10 dijelaskan bahwa Sang Jiwa memperoleh badan jasmani dan tumbuh berkembang dalam rahim sang ibu.

    Bhagavata Purana 3.31.5-8 menyebutkan bahwa dengan memperoleh gizi dari makanan dan minuman yang di-konsumsi si ibu, sang jiva dalam janin tumbuh didalam rahim sang ibu, tetapi dalam kondisi sengsara karena:
    1. Ia tinggal dalam rahim ibu bagaikan seekor burung dalam sangkar yang tidak bisa bergerak bebas
    2. Ia tinggal dalam rahim ibu yang bagaikan ruangan amat sempit
    3. Ia tinggal dalam rahim ibu yang amat panas dan menyesakkan. Dan ia merasakan seluruh tubuhnya seperti terpanggang oleh panasnya api pencernaan si ibu
    4. Sang janin tidak sadarkan diri dari waktu ke waktu karena sangat menderita seperti itu
    5. Ia tiada henti merasakan derita akibat dari makanan si ibu yang terlalu pahit, terlalu pedas atau terlalu asin atau asam
    6. Ia benar-benar secara pisik terbelenggu/terkungkung tanpa kebebasan sedikitpun dan tanpa daya di dalam rahim dengan kepala merunduk ke arah perut. Punggung dan lehernya melengkung bagaikan busur.

    Untuk lebih jelas dan lengkapnya,silahkan kunjungi link berikut :

    http://narayanasmrti.com/2009/08/24/masuknya-atman-kedalam-janin/

    salam damai….

  3. pudapurwa caraka

    om swastyastu
    apakah ada weda digital

Tinggalkan komentar